Bandung, 24/2, GIZINET—Sejumlah 54 orang peserta mengikuti Sosialisasi Surveilans Gizi Khusus yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan, di Bandung Jawa Barat. Jumlah tersebut terdiri dari 32 peserta daerah (27 orang dari Dinkes Kabupaten/Kota dan 6 orang dari Dinkes Provinsi wilayah Proyek NICE), dan 24 orang dari Pusat termasuk unsur lintas program terkait dengan pengelolaan system pencatatan dan pelaporan. Selain dari Subdit di lingkungan Direktorat Bina Gizi, peserta pusat berasal dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Bagian Program & Informasi (Bagian PI) Setditjen Bina Gizi dan KIA, Bagian PI Setditjen Bina Upaya Kesehatan, serta Pusat Teknologi Kesehatan Terapan dan Epidemiologi Klinik (PTKTEK). Pertemuan direncanakan berlangsung sampai hari Minggu, dibuka oleh Kepala Subdirektorat Bina Kewaspadaan Gizi mewakili Direktur Bina Gizi yang berhalangan hadir.
Saat ini Direktorat Bina Gizi telah mengembangkan sistem informasi dan pelaporan data cakupan program berbasis website yaitu SIGIZI.COM. Diharapkan sistem ini akan menjadi salah satu sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan Surveilans Gizi di daerah. Melalui system ini gambaran cakupan indikator kinerja bulanan di seluruh kabupaten/kota dapat dimonitor langsung oleh Pusat pada waktu yang bersamaan dengan selesainya proses pengisian data. Selain itu, system informasi berbasis web ini juga sebagai upaya penyediaan informasi yang terbuka bagi masyarakat umum.
Melalui sosialisasi ini diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan manajemen data surveilans gizi kabupaten/kota,khususnya di wilayah Proyek NICE. Wilayah Proyek NICE meliputi enam provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan materi yang meliputi : Konsep Dasar Surveilans Gizi Khusus, Langkah-langkah Pelaksanaan Surveilans Gizi Khusus, dan Indikator Keberhasilan. Materi lain berasal dari Bagian PI Ditjen Gizi & KIA dan Bagian PI Ditjen BUK, serta PTKTEK. (emanz/Tim Teknis GIZINET)
Terima kasih atas materi SURVEILANS GIZI KHUSUS yg telah diberikan Tim Pusat (Pak Eman, Pak Galopong, Pak Siswono, dkk – KEMENKES ) pada 60 kab/kota, moga dgn materi ini, Laporan/sistem info gizi (indikator pembinaan gizi) ditingkat PUSKESMAS dapat terakses melalui website sesuai dengan tujuan yg diinginkan.
Terimakasih mbak Cahaya, saya sudah dapat materinya dari teman Kab. Badung. Trims n sukses selalu buat gizi.net
salam kenal mba wahyuni, bali
Materi surveilans gizi khusus dapat diperoleh dari teman Kab. Badung yah. Terima kasih responnya, terus bergabung dengan gizi.net dan selamat melaksanakan surveilans gizi ……………
Setelah sosialisasi dan mendapat kesempatan untuk latihan menggunakan sistem pelaporan berbasis web “SIGIZI”, maka diharapkan mulai sekarang laporan pencapaian kinerja menjadi lancar. Sebagai bukti tanggung jawab kita, ayo, data yang terkait indikator kinerja kita laporkan secara cepat tepat dan akurat. Melaporkan data yang akurat adalah salah satu bukti kejujuran Satria Gizi dalam bekerja. Bekerja, Berjuang, dan Menang! Satria Gizi … Go Go Go, Fight Fight Fight, Win Win Win ……. Yesss, Luarrr Biasa …!!!
Selamat…. semoga pasca sosialisasi di tingkat Pusat dilanjutkan implementasi di daerah dengan segera menyampaikan pedoman atau petunjuk teknis yang jelas dapat digunakan oleh teman-teman di lapangan….. disamping dibangun kepedulian dan semangat teman-teman dilapangan akan pentingnya sebuah data….. peningkatan capasity building ke daerah perlu dipikirkan… selamat Pak Eman dan rekan….
Bisa gak, saya mendapatkan materi surveilans gizi khusus, kemaren kita dari Bali gak ada ikut pertemuan.
Trims
Sigizi.com sukses selalu……………